Dengan kecepatan tersebut, Bloodhound bahkan mengalahkan kecepatan
peluru yang ditembakan dari mulut pistol revolver Magnum 0.357 yang
berkecepatan 441 meter per detik. "Kami mendapatkan banyak tawaran dari
berbagai perusahaan di seluruh dunia, yang ingin menjadi sponsor," ujar
Richard Noble, Direktur proyek pemecahan rekor, kepada BBC News.
- Akibatnya lebih banyak pihak yang berniat menyediakan bantuan finansial,
- daripada kemampuan Bloodhound untuk mempromosikan perusahaan-perusahaan tersebut.
- Yang jelas, perusahaan-perusahaan penerbangan besar juga terlibat dalam proyek ini.
Seperti dikutip dari Physorg, Mesin Bloodhound ditenagai oleh kombinasi
dari roket Falcon dan sebuah mesin jet EJ200 yang digunakan pada pesawat
tempur Eurofighter Typhoon. Mesin jet ini mampu memproduksi daya dorong
sekuat sembilan ton, sementara mesin roket akan menyediakan daya dorong
tambahan sebesar 12 ton. Adapun bodi Bloodhound terbuat dari bahan
bahan campuran yang tipis. Rodanya terbuat dari campuran aluminium
padat, berbobot 97 kg, dan berdiameter 90 cm. Khusus untuk roda ini,
Lockheed Martin, pembuat pesawat jet F-22 Raptor dan F-35, yang akan
membuatnya.
Roda merupakan elemen yang cukup penting, karena diperkirakan roda
kendaraan ini merupakan roda yang berputar dengan kecepatan tertinggi
yakni mencapai 170 putaran per detik (sekitar 10.200 rpm). Tekanan pada
bagian roda itu juga diperkirakan mencapai sekitar 150 megapascal.
Sementara pembuat mesin jet pada mobil F-1, Cosworth, yang belum lama
bergabung, akan terlibat dalam pembuatan salah satu unit power yang
mengendalikan bagian liquid oxidiser pada roket Bloodhound. Dan Hampson
Industries akan membangun bagian belakang dari mobil itu.
Pemecahan rekor ini sendiri akan dilaksanakan di Hakskeen Pan di Provinsi Cape bagian utara, Afrika Selatan. Pada trek sepanjang 20 km dan selebar 1,5 km itu, tidak boleh sama sekali ditemukan batu, karena bisa menyebabkan kecelakan yang sangat fatal.
Oleh karenanya, sekitar 300 orang lokal telah dikerahkan untuk
membersihkan trek tersebut dari batu. Bloodhound musti melakukan dua
kali lintasan untuk memecahkan rekor ini. Hasil kecepatan rata-ratanya
itulah yang akan menjadi kecepatan resmi dari kendaraan itu. Richard
Noble sendiri adalah orang yang juga mengepalai tim kendaraan Thrust SSC
pada 1987, yang hingga kini rekornya masih belum terpecahkan. Bahkan,
pada 1983 ia sendiri mengendarai Thrust 2 memecahkan rekor kendaraan
tercepat di dunia, mengalahkan kecepatan Bluebird CN7.
Demi misinya kali ini, Noble membawa serta beberapa personel terdahulu
pada misi lawasnya di 1987. Mereka adalah Komandan Wing Royal Air Force
Andy Green sebagai pengemudi kendaraan, dan Ron Ayres, Kepala desain
aerodinamis. Konstruksi Bloodhound akan mulai dilakukan pada Januari
tahun depan. Rencananya, Bloodhound akan memecahkan rekor baru kecepatan
mobil di bumi, pada tahun 2012.